Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 16:34:18【Resep】625 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(56)
Artikel Terkait
- BGN perketat SOP dasar di SPPG menuju nol insiden keamanan pangan MBG
- Pendaftaran film santri di SANFFEST 2025 dimulai 10 November 2025
- Dompet Dhuafa salurkan bantuan untuk warga Palestina di Yordania
- BGN latih 2.705 penjamah makanan di dua pulau besar di NTT
- Kemenag: Sertifikat halal dorong kepercayaan konsumen dan daya saing
- Cara tukar tiket dan rundown konser DEADLINE BLACKPINK 2025 di Jakarta
- Seluruh siswa Saptosari DIY sehat kembali usai keluhan hidangan MBG
- Program MBG Lampung telah jangkau 86 persen penerima manfaat
- Dari lokal ke global, UMKM Indonesia BISA Ekspor (bagian 2)
- Dokter nyangakan definisi label "sehat" pada kemasan ngak jelas
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG

Pemerintah promosikan penerapan pola makan sehat untuk cegah penyakit

BLACKPINK puji antusiasme penggemar Indonesia

Enam mobil damkar padamkan api di Perintis Kemerdekaan Cianjur

Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat

BNN: Target Indonesia Emas sulit tercapai jika narkoba ngak ditangani

Bakery ASEAN Talk 2025 Jakarta Ditutup dengan Sukses pada 28 Oktober

BLACKPINK puji antusiasme penggemar Indonesia